Pengujian Berat 1000 Butir Benih
A. Latar Belakang Pengujian mutu benih meliputi pengujian mutu fisik, mutu fisiologis, dan mutu genetis. Salah satu pengujian mutu benih yang sangat penting adalah pengujian mutu fisik yang meliputi uji kadar air, uji kemurnian benih, dan uji berat 1000 butir benih. Salah satu pengujian pada uji mutu fisik benih adalah uji berat 1000 butir benih. Uji bobot 1,000 butir termasuk salah satu pengujian yang penting karena bertujuan untuk menentukan kebutuhan benih dalam satu hektar untuk musim tanam yang akan datang (Fajrina dan Kuswanto, 2019). Menurut penelitian Ellis (1991), benih dengan bobot yang lebih berat juga menunjukkan pertumbuhan bibit dan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan benih yang memiliki bobot rendah. Hal ini dikarenakan, benih dengan bobot yang lebih berat memiliki kandungan endosperm yang tinggi dan baik untuk pertumbuhan benih (Fajrina dan Kuswanto, 2019). B. Metodologi 1. Alat: a. Timbangan analitik b. Wadah c. Ballpoint atau pensil d. Kalkulator 2. Bah